Profil Jules Kounde Bek Tangguh Andalan Timnas Prancis
Jules Kounde adalah salah satu pemain bek yang diandalkan bagi Timnas Prancis untuk bisa menjaga lini pertahanan agar kokoh dan tidak mudah untuk ditembus. Pemain Barcelona ini memang terbilang piawai dalam bertahan dan juga cepat dalam menyerang karena dirinya yang berposisi sebagai bek kanan. Meskipun begitu, Kounde ini juga bisa bermain di bek tengah sehingga akan banyak opsi bagi sang pelatih dalam meracik tim nya. Rekan setimnas dari Antoine Griezmann ini pun siap untuk segera bertarung di Piala Dunia Qatar 2022 sebentar lagi.
Jules Kounde memang tipikal pemain yang flamboyan dan tampilan ciamiknya sebagai bek kanan membuat di awal musim ini dirinya diperebutkan oleh dua tim besar Chelsea dan juga Barcelona. Saga transfer dari Kounde ini berjalan sangat alot hingga beberapa minggu hingga pada akhirnya Barcelona mampu membuat sang pemain lebih memilih tim dari Spanyol itu daripada hijrah ke Inggris. Namun, Barca di musim ini agak terseok-seok khususnya di Liga Champions karena terancam gagal lolos dari grup.
Inilah Profil Jules Kounde Bek Tangguh Andalan Timnas Prancis :
Informasi pribadi
Nama Lengkap : Jules Olivier Kounde
Tempat Lahir : Paris, France
Tanggal Lahir : 12 November 1998 (24 Tahun)
Kebangsaan : Prancis
Klub Saat Ini : Barcelona
Posisi : Bek
No Punggung : 23
Tinggi : 178 cm
Karier junior
2004–2009 Fraternelle de Landiras
2009–2010 Cérons
2010–2013 La Brède FC
2013–2018 Bordeaux
Karier senior
2016–2017 Bordeaux B
2017–2019 Bordeaux
2019–2022 Sevilla
2022–sekarang Barcelona
Tim nasional
2018 Prancis U-20
2020–2021 Prancis U-21
2021–sekarang Prancis
Penghargaan individu
UEFA Europa League Squad of the Season: 2019–20
Jules Kounde akan siap untuk bertarung di Piala DUnia Qatar 2022 ini dimana Timans Prancis berada di Grup D bergabung dengan Australia, Tunisia, dan juga Denmark. Dari ketiga negara tersebut jelas Prancis merupakan unggulan pertama dan dijagokan dengan mudah untuk bisa lolos dari grup. Meski demikian namun mereka tidak boleh terlalu jumawa mengingat bola itu bundar dan tidak bisa ditebak karena masih ada 2×45 menit yang apapun bisa terjadi. Sang juara bertahan ini patut untuk dicermati apakah mampu kembali meraih gelar paling bergengsi di Qatar ataukah harus melepas titel mereka kepada negara lain.
Tidak ada komentar