Rabu, 24 Apr 2024

Profil Sardar Azmoun Penyerang Maut Timnas Iran

waktu baca 2 menit
Senin, 17 Okt 2022 17:59 0 182 Aurelie Moeremans

Sardar Azmoun adalah salah satu striker Timnas Iran yang mempunyai kualitas jempolan dan tak bisa dipandang sebelah mata oleh bek musuh. Penyerang ganas berusia 25 tahun ini memiliki usia yang sangat produktif sebagai sosok predator di depan gawang dan hal itulah yang membuat dirinya menjadi andalan di Timnas Iran saat ini dan diandalkan dapat mencetak banyak gol di Piala Dunia Qatar 2022 nanti. Namun, tergabung di Grup B bersama Timnas Wales, Timnas Inggris, dan juga USA tampaknya harus memberikan motivasi yang ekstra untuk bisa meraih hasil yang lebih.

Sardar Azmoun saat ini merupaka pemain yang bergabung di klub asar Rusia Zenit st Petersburg. Sang pemain memang cukup lama mekangkang buana di negeri yang saat ini sedang dilanda perang tersebut karena juga pernah membela Rostov, Rubin Kazan, sebelum akhirnya bergabung ke Zenit. Dengan kemampuan serta pengalamannya bermain di Eropa maka duetnya nanti bersama dengan Ehsan Hajsafi dan juga Alireza Jahanbakhsh diharapkan mampu membawa Iran bisa lolos dari Grup B Piala Dunia Qatar 2022 yang sebentar lagi akan digelar.

Inilah Profil Sardar Azmoun Penyerang Maut Timnas Iran untuk Piala Dunia Qatar 2022 nanti :

Nama lengkap : Sardar Azmoun
Tanggal lahir : 1 Januari 1995 (umur 27 tahun)
Tempat lahir : Gonbad-e Kavus, Iran[1]
Tinggi badan : 186 cm
Posisi bermain : Penyerang

Informasi klub
Klub saat ini : Zenit St. Petersburg (Nomor 7)

Karier junior
2004–2008 Oghab Gonbad
2008–2009 Shamoushak Gorgan
2009–2010 Etka Gorgan
2010–2013 Sepahan

Karier senior
2011–2013 Sepahan
2013–2016 Rubin Kazan
2015–2016 → Rostov (loan)
2016–2017 Rostov
2017–2019 Rubin Kazan
2019–sekarang Zenit St. Petersburg

Tim nasional
2009–2011 Iran U-17
2011–2014 Iran U-20
2015 Iran U-23
2014–sekarang Iran

Sardar Azmoun merupakan tipe striker yang mempunyai kemampuan yang cukup baik entah dalam penempatan posisi ataupun insting mencetak golnya yang tinggi. Selain itu, penampilannya bersama Zenit ini juga membuatnya jadi semakin berkembang dan mencetak banyak gol bagi klub asal Rusia itu. Oleh karena itu, dengan naluri predatornya di depana gawang musuh diharapkan nantinya Iran mampu menjadi tim yang bisa bersaing meskipun akan meghadapi beberapa tim kuat Inggris, Wales, dan juga Amerika Serikat.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *