Profil Yann Sommer Kiper Jagoan Timnas Swiss
Yann Sommer merupakan salah satu pemain dari Timnas Swiss yang paling senior dan masih dipilih oleh sang pelatih sebagai penjaga gawang utama. Dengan umurnya yang hampir menginjak 34 tahun, bisa jadi Piala Dunia Qatar 2022 ini nanti menjadi yang terakhir kali dia rasakan sebelum memutuskan pensiun sebagai pemain sepak bola. Dengan materi skuad yang ada, serta sang kapten utama Granit Xhaka yang siap membantunya, maka Swiss ini memang layak untuk dilabeli sebagai tim kuda hitam di pildun nanti.
Yann Sommer adalah tipikal kiper yang cukup tenang dan tidak mudah panik. Aksi-aksinya bahkan sudah teruji di edisi piala dunia 2018 dimana sang penjaga gawang yang bermain di Borussia Monchengladbach itu turut mengantarkan Swiss lolos dari fase grup kala itu. Swiss ini memang tidaklah terlalu banyak diisi oleh pemain bintang, namun satu hal yang sangat dijadikan kekuatan oleh negara yang terkenal akan coklatnya itu adalah kekompakan tim yang sangat luar biasa dan menjadi kesatuan yang sangat solid.
Inilah Profil Yann Sommer Kiper Jagoan Timnas Swiss :
Informasi pribadi
Nama lengkap : Yann Sommer
Tanggal lahir : 17 Desember 1988 (umur 33 Tahun)
Tempat lahir : Morges, Swiss
Tinggi badan : 183 cm
Posisi bermain : Penjaga gawang
Informasi klub
Klub saat ini : Borussia Mönchengladbach (Nomor 1)
Karier junior
1996–1997 FC Herrliberg
1997–2003 Concordia
2003–2005 Basel
Karier senior
2005–2007 Basel U-21
2007–2008 → Vaduz (pinjaman)
2009 Basel
2009–2010 → Grasshopper (pinjaman)
2010–2014 Basel
2014–sekarang Borussia Mönchengladbach
Yann Sommer ini mulai dilirik saat dirinya membawa Basel dan bahkan beberapa kali tampil apik di Eropa sehingga menarik minat dari Borussia Monhengladbach untuk merekrut dirinya. Sudah hampir 8 tahun sang pemain ini bermain di Bundesliga Jerman dan oleh karena itu pengalamannya serta kematangannya sebagai seorang kiper sudah tidak diragukan lagi.
Swiss sendiri nantinya akan berada di Grup G bersama dengan tim kuat Brazil, kuda hitam Serbia, serta wakil dari Afrika yakni Kamerun. Di atas kertas Brazil merupakan tim unggulan utama yang diprediksi bisa lolos ke babak selanjutnya. Oleh karena itu, akan menarik saat ketiga tim yakni Serbia, Swiss, dan juga Kamerun ini nanti akan bertarung habis-habisan guna memperebutkan satu tiket lolos ke babak selanjutnya.
Tidak ada komentar